Senin, 29 Februari 2016

Pendapat Tokoh DUNIA Terhadap AlQuran dan Islam

1. Harry Gaylord Dorman dalam buku "Towards Understanding lslam", New York, 1948, p.3, berkata: "Kitab Qur'an ini adalah benar-benar sabda Tuhan yang didiktekan oleh Jibril, sempurna setiap hurufnya, dan merupakan suatu mukjizat yang tetap aktual hingga kini, untuk membuktikan kebenarannya dan kebenaran Muhammad."

2. Prof. H. A. R. Gibb dalam buku "Mohammadanism", London, 1953, p. 33, berkata seba-gai berikut: "Nah, jika memang Qur'an itu hasil karyanya sendiri, maka orang lain dapat menandinginya. Cobalah mereka mengarang sebuah ungkapan seperti itu. Kalau sampai mereka tidak sanggup dan boleh dikatakan mereka pasti tidak mampu, maka sewajarnyalah mereka menerima Qur'an sebagai bukti yang kuat tentang mukjizat."

3. Sir William Muir dalam buku "The Life of Mohamet", London, 1907; p. VII berkata sebagai berikut: "Qur'an adalah karya dasar Agama Islam. Kekuasaannya mutlak dalam segala hal, etika dan ilmu pengetahuan?"

4. DR. John William Draper dalam buku "A His-tory of the intelectual Development in Europe", London, 1875, jilid 1 , p. 343-344, berkata: "Qur'an mengandung sugesti-sugesti dan proses moral yang cemerlang yang sangat berlimpah-limpah; susunannya demikian fragmenter, sehingga kita tidak dapat membuka satu lembaran tanpa menemukan ungkapan-ungkapan yang harus diterima oleh sekalian orang. Susunan fragmenter ini, mengemukakan teks-teks, moto dan peraturan- peraturan yang sempurna sendirinya, sesuai bagi setiap orang untuk setiap peristiwa dalam hidup."

5. DR. J. Shiddily dalam buku "The Lord Jesus in the Qur'an", p. 111 , berkata: "Qur'an adalah Bible kaum Muslimin dan lebih dimuliakan dari kitab suci yang manapun, lebih dari kitab Perjanjian Lama dan kitab perjanjian Baru."

6. Laura Vaccia Vaglieri dalam buku "Apologie de I'Islamism, p. 57 berkata: "Dalam keselu-ruhannya kita dapati dalam kitab ini, suatu koleksi tentang kebijaksanaan yang dapat diperoleh oleh orang-orang yang paling cerdas, filosof-filosof yang terbesar dan ahli-ahli politik yang paling cakap... Tetapi ada bukti lain tentang sifat Ilahi dalam Qur'an, adalah suatu kenyataan bahwa Qur'an itu tetap utuh melintasi masa-masa sejak turunnya wahyu itu hingga pada masa kini...Kitab ini dibaca berulang-ulang oleh orang yang beriman dengan tiada jemu-jemunya. Keistimewaannya pula, Qur'an senantiasa dipelajari/dibaca oleh anak-anak sejak sekolah tingkat dasar hingga tingkat Profesor. " "Sebaliknya malah karena diulang- ulang ia makin dicintai sehari demi sehari. Qur'an membangkitkan timbul-nya perasaan penghormatan dan respek yang mendalam, pada diri orang yang membaca dan mendengarkannya.... Oleh karena itu bukan dengan jalan paksaan atau dengan senjata, tidak pula dengan tekanan mubaligh-mubaligh yang menyebabkan penyiaran Isiam besar dan cepat, tetapi oleh kenyataan bahwa kitab ini, yang diperkenalkan kaum Muslimin kepada orang-orang yang ditaklukkan dengan kebebasan untuk menerima atau menolaknya adalah kitab Tuhan. Kata yang benar, mukjizat terbesar yang dapat diperlihatkan Muhammad kepada orang yang ragu dan kepada orang yang tetap berkeras kepala."

7. Prof. A. J. Amberry , dalam buku "De Kracht van den Islam", hlm. 38, berkata: "Qur'an ditulis dengan gaya tak menentu dan tidak teratur, yang menunjukkan bahwa penulisnya di atas segala hukum-hukum pengarang manusia."

8. G. Margoliouth dalam buku "Introduction to the Koran" (kata pendahuluan untuk buku J. M. H. Rodwell), London, 1918, berkata: "Diakui bahwa Our'an itu mempunyai kedudukan yang penting diantara kitab-kitab Agama di dunia. Walau kitab ini merupakan yang terakhir dari kitab-kitab yang termasuk dalam kesusasteraan ini, ia tidak kalah dari yang mana pun dalam effeknya yang mengagumkan, yang telah ditimbulkannya terhadap sejumlah besar manusia yang telah menciptakan suatu phase kemajuan manusia dan satu tipe karakter yang segar."

9. George Sale dalam buku "Joseph Charles Mardrus-Premilinary Discourse", berkata: "Di seluruh dunia diakui bahwa Qur'an tertulis dalam bahasa Arab dengan gaya yang paling tinggi, paling murni....diakui sebagai standard bahasa Arab... dan tak dapat ditiru oleh pena manusia... Oleh karena itu diakui seba gai mukjizat yang besar, lebih besar daripada membangkitkan orang mati, dan itu saja sudah cukup untuk meyakinkan dunia bahwa kitab itu berasal dari Tuhan." 10. E. Denisen Ross dari "Introduction to the Koran-George Sale", p. 5, berkata: "Qur'an memegang peranan yang lebih besar terhadap kaum Muslimin daripada peranan Bible dalam agama Kristen. Ia bukan saja merupakan sebuah kitab suci dari kepercayaan mereka, tetapi juga merupakan text book dari upacara agamanya dan prinsip-prinsip hukum kemasyarakatan.....Sungguh sebuah kitab seperti ini patut dibaca secara meluas di Barat, terutama di masa-masa ini, di mana ruang dan waktu hampir telah dipunahkan oleh penemuan-penemuan modern."

11. James A. Michener dalam "Islam the Misun-derstood Religion Readers Digest", Mei 1955, berkata sebagai berikut: "Berita Qur'an inilah yang mengusir patung--patung dewa, dan memberikan ilham kepada manusia untuk merevolusikan hidup dan bangsa mereka.... Kombinasi antara persembahan kepada Satu Tuhan ditambah dengan perintah prakteknya yang membuat Qur'an menjadi khas. Bangsa yang beragama di Timur yakin bahwa negara mereka hanya akan diperintah dengan baik apabila hukum--hukumnya sejalan dengan Qur'an.

12. W.E. Hocking dalam "Spirit of World Politics -New York 32", p. 461 , berkata: "...saya merasa benar dalam penegasan saya, bahwa Qur'an berisi amat banyak prinsip-prinsip yang diperlukan untuk pertumbuhannya sendiri. Sesungguhnya dapat dikatakan bahwa hingga pertengahan abad ke-13, Islamlah pembawa segala apa yang tumbuh yang dapat dibanggakan oleh dunia Barat."

13. Napoleon Bonaparte

Siapa yang tidak mengenal Napoleon Bonaparte, seorang Jendral dan Kaisar Prancis yang tenar kelahiran Ajaccio, Corsica 1769. Namanya terdapat dalam urutan ke-34 dari Seratus tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah yang ditulis oleh Michael H. Hart.

a. Dari "Stanislas Cuyard-Ency des Sciences Religioses", Paris, 1880, jilid IX, p. 501 berkata sebagai berikut: " Selama abad-abad pertengahan, sejarah Islam peradaban sepenuhnya. Berkat keuletan kaum Musliminlah maka ilmu pengetahuan dan falsafah Yunani tertolong dari kebinasaan, dan kemudian datang membangunkan dunia Barat serta membangkitkan gerakan intelektual sampai pada pembaruan Bacon. Dalam abad ke-7 dunia lama itu sedang dalam sakaratulmauit. Muhammad memberi kepada mereka sebuah Qur'an yang rnerupakan titik tolak ke arah dunia baru."

b. Dari buku "Bonaparte et I'Islarn oleh Cherlifs, Paris, p. 105, berkata sebagai berikut: "I hope the time is not far off when I shall be able to unite all the wise and educated men of all the countries and establish a uniform regime based on the prinsiples of the Qur'an wich alone can lead men to happiness. Artinya: Saya meramalkan bahwa tidak lama lagi akan dapat dipersatukan semua manusia yang berakal dan berpendidikan tinggi untuk memajukan satu kesatuan kekuasaan yang berdasarkan prinsip--prinsip ajaran Islam, karena hanyalah Qur'an itu satu-satunya kebenaran yang mampu memimpin manusia kepada kebahagiaan.
"Saya membaca Bible; Musa adalah orang yang cakap, sedang orang Yahudi adalah [***], pengecut dan jahat. Adakah sesuatu yang lebih dahsyat daripada kisah Lut beserta kedua puterinya ?" ( Lihat Kejadian 19:30-31 )
Berikutnya :
"Sains telah menunjukkan bukti kepada kita, bahwa bumi bukanlah pusat tata surya, dan ini merupakan pukulan hebat terhadap agama Kristen. Yosua menghentikan matahari (Yosua 10: 12-13). Orang akan melihat bintang-bintang berjatuhan kedalam laut.... saya katakan, semua matahari dan planet-planet ...." Selanjutnya Napoleon Bonaparte berkata :
"Agama-agama itu selalu didasarkan pada hal-hal yang ajaib, seperti halnya Trinitas yang sulit dipahami. Yesus memanggil dirinya sebagai anak Tuhan, padahal ia keturunan Daud. Saya lebih meyakini agama yang dibawa oleh Muhammad. Islam terhindar jauh dari kelucuan-kelucuan ritual seperti yang terdapat didalam agama kita (Kristen); Bangsa Turki juga menyebut kita sebagai orang-orang penyembah berhala dan dewa."

"Dengan penuh kepastian saya telah mengatakan kepada anda semua pada kesempatan yang berbeda, dan saya harus memperjelas lagi kepada anda disetiap ceramah, bahwa saya adalah seorang Muslim, dan saya memuliakan nabi Muhammad serta mencintai orang-orang Islam."

Akhirnya ia berkata :
"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Tiada Tuhan selain Allah. Ia tidak beranak dan Ia mengatur segala makhlukNya tanpa pendamping."

Napoleon Bonaparte mengagumi AlQuran setelah membandingkan dengan kitab sucinya, Alkitab.
Akhirnya ia menemukan keunggulan-keunggulan AlQuran daripada Alkitab, juga semua cerita yang melatar belakanginya.

Jumat, 19 Februari 2016

Gubernur: banyak pekerjaan rumah mengisi perdamaian Aceh

  Gubernur: banyak pekerjaan rumah mengisi perdamaian Aceh

"Kami terus berupaya dan dengan segala upaya membangun Aceh di berbagai bidang, agar daerah ini maju dan mampu bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia." 

Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan banyak pekerjaan rumah dalam mengisi perdamaian di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

"Banyak pekerjaan rumah yang mesti Aceh lakukan dalam era perdamaian ini. Pemerintah dan masyarakat Aceh bertekad menjaga perdamaian ini hingga abadi," kata Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Kamis malam.

Gubernur Aceh menyatakan hal tersebut ketika menjamu malam Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu. Turut hadir dalam acara tersebut unsur pimpinan daerah Aceh serta para pejabat Pemerintah Aceh.

Gubernur mengatakan, tidak terasa perjalanan perdamaian Aceh sudah lebih dari 10 tahun. Namun, rasanya seperti baru kemarin perdamaian Aceh berlangsung.

Dengan perdamaian ini, kata dia, kondisi Aceh sudah kondusif. Aktivitas masyarakat Aceh menggeliat di berbagai sektor. Banyak investor yang menanamkan investasinya di Provinsi Aceh.

Selain itu, sebut Gubernur, Pemerintah Aceh terus memacu pembangunan di berbagai sektor. Pembangunan yang berjalan lancar merupakan syarat utama perdamaian. Perdamaian ini harus diwariskan kepada generasi berikutnya.

"Walau pun ada riak-riak kecil seperti kelompok bersenjata, namun itu tidak mengganggu perdamaian Aceh. Riak-riak kecil tersebut mampu ditangani kepolisian di Aceh," kata Zaini Abdullah menyebutkan.

Dengan perdamaian yang sudah berlangsung ini, kata dia, Pemerintah Aceh bertekad mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Terwujudnya tekad tersebut merupakan bukti Aceh sudah menjadi provinsi maju.

"Kami terus berupaya dan dengan segala upaya membangun Aceh di berbagai bidang, agar daerah ini maju dan mampu bersaing dengan daerah lainnya di Indonesia," kata Zaini Abdullah.


Sumber : http://www.antaranews.com 

'Jaga Perdamaian Aceh'

 Menhan: jaga perdamaian Aceh

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Ryamizard Ryacudu mengajak semua elemen masyarakat menjaga perdamaian Aceh, karena dengan perdamaian Aceh bisa menjadi lebih baik lagi.

"Jaga perdamaian Aceh. Perdamaian ini merupakan perintah Allah SWT. Dengan perdamaian, Aceh bisa lebih maju lagi," kata Ryamizard Ryacudu di Banda Aceh, Kamis (19/2) malam.

Pernyataan tersebut dikemukakan Ryamizard Ryacudu usai dijamu makan malam oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah.
Jamuan makan malam tersebut dihadiri Wakil Ketua DPR Aceh T Irwan Djohan, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Aceh serta para pejabat dan Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).

Untuk mejaga perdamaian, kata Ryamizard Ryacudu, seluruh elemen masyarakat Aceh perlu membangun silaturahim yang kuat. Sebab, silaturahim merupakan kunci sebuah keberhasilan.

"Bangun terus silaturahim. Maka, dengan silaturahim, perdamaian Aceh tetap terjaga. Saya yakin masyarakat Aceh mampu menjaga perdamaian ini," ujar Ryamizard Ryacudu.

Ryamizard Ryacudu mengaku mengenal masyarakat Aceh orang yang baik. Apalagi saat dirinya aktif sebagai prajurit TNI Angkatan Darat berulang kali berkunjung dan bertugas di Aceh.
Seperti saat Aceh dilanda bencana gempa dan tsunami,
Ryamizard Ryacudu mengaku ikut menguburkan jenazah korban tsunami, termasuk prajurit dan keluarga TNI yang ikut menjadi korban bencana dahsyat 26 Desember 2004.

"Saat itu saya menjabat Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD. Saya meminta izin Panglima TNI untuk membangun jalan ke pantai barat Aceh yang hancur total akibat diterjang tsunami," tuturnya.

Kini, kata dia Aceh sudah lebih baik lagi. Semua ini berkat perdamaian Aceh. Aceh dan masyarakatnya bisa membangun daerah ini menjadi lebih baik lagi, mengejar ketertinggalan dengan provinsi lainnya di Indonesia.

"Saya yakin Aceh bisa menjadi lebih maju lagi. Kuncinya dengan menjaga perdamaian Aceh. Perdamaian ini bisa terjaga dengan silaturrahim yang kuat. Karena itu, bangunlah silaturahim ini," ujar Ryamizard Ryacudu.

Sumber : http://nasional.republika.co.id

Polisi Persempit Gerak Kelompok Bersenjata Abu Rimba di Aceh

Polisi Persempit Gerak Kelompok Bersenjata Abu Rimba di Aceh


Kepolisian Resort Nagan Raya, Polda Aceh melakukan operasi khusus memburu anggota kelompok sipil bersenjata Maimun alias Abu Rimba, pasca kontak tembak di wilayah Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, pada Rabu (17/2) petang.

Kapolres Nagan Raya AKBP Agus Adrianto melalui Kasubdal Ops Iptu Syamsul Arifin di Nagan Raya, Kamis mengatakan, pihaknya mendapat informasi kelompok sipil bersenjata pimpinan Abu Rimba menuju wilayah Kabupaten Aceh Selatan.

"Kita telah mendapatkan informasi bahwa kelompok sipil bersenjata Abu Rimba ini melakukan pelarian dari gunung Kabupaten Aceh Jaya melintasi Kabupaten Aceh Barat kemudian Nagan Raya dan tujuan mereka ke Aceh Selatan,”katanya.

Pada kontak tembak yang terjadi antara polisi, Brimob Polda Aceh, dengan kelompok Abu Rimba pada Rabu (17/2) sekitar pukul 17.30 WIB di Aceh Jaya, satu orang yang diduga anggota kelompok itu yang biasa disebut-sebut bernama panggilan Cobra, berhasil dilumpuhkan setelah timah panas menembus paha lelaki berusia 35 tahun itu.


Sebanyak 50 personil polri yang lengkap dipersenjatai laras panjang dan pendek merazia setiap kendaraan yang melintas Meulaboh-Nagan Raya, khususnya kendaraan roda empat seperti mobil pribadi maupun angkutan umum yang dicurigai.

Namun hingga 1,5 jam berlangsung operasi perburuan sipil bersenjata di depan Pos Satlantas, Kecamatan Kuala Pesisir, polisi tidak menemukan ciri-ciri orang yang diburu maupun sipil yang membawa senjata api.

Koordinator Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Banda Aceh Pos Meulaboh, Herman menyatakan, pihaknya memberi atensi kepada pihak kepolisian yang mampu menangkap terduga sipil bersenjata dengan tidak menghilangkan nyawa.


"Untuk kebenaran yang diduga itu benar atau tidak anggota kelompok sipil bersenjata adalah di pengadilan. Tapi hari ini kami melihat tindakan pihak kepolisian menangkap dengan tidak menembak mati, itu patut diberi atensi,"jelasnya.

Dia menjelaskan, sebelum melakukan tindakan preventif tentunya perlu tahapan persuasif, apalagi persoalan yang menyangkut sampai kepada menghilangkan nyawa seseorang tentunya hal itu melangar Hak Asasi Manusia (HAM).

Terlebih lagi dalam kasus penangkapan seorang sipil yang diduga salah satu dari kelompok bersenjata di Aceh Jaya tersebut, barang bukti yang ditemukan hanya berupa sepeda motor milik korban yang tertembak. (bag)

Sumber : http://www.cnnindonesia.com

Kalangan DPR usul evaluasi pelaksanaan Otsus Aceh

Kalangan DPR usul evaluasi pelaksanaan Otsus Aceh


"Agustus 2016 ini Undang Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh genap sepuluh tahun, sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap kekhususan tersebut," katanya di sela-sela pertemuan Tim Pemantau Pelaksanaan Otonomi khusus Aceh, Papua dan DIY, DPR RI dengan Pemerintah Aceh di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan momen sepuluh tahun tersebut sangat tepat dilakukan evaluasi tentang kekhususan guna mempelajari berbagai kendala dalam pelaksanaan Otsus.

"Jangan sampai kita mendengar daerah menyalahkan pusat dan pusat mengatakan daerah yang tidak siap," katanya.

Pihaknya tidak mau otonomi khusus yang diberikan untuk provinsi ujung paling barat Indonesia itu menjadi proyek gagal di nusantara.

"Evaluasi yang dilakukan bisa saja dalam bentuk seminar dengan melibatkan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Aceh," katanya.

Ia mengatakan dalam kegiatan tersebut nantinya bisa dilakukan evalaluasi terhadap pasal-pasal di UUPA yang patut direvisi sehingga bisa memperlancar hambatan-hambatan yang dialami Aceh dan pusat.

"Kami berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan pada bulan lima tahun ini di Jakarta," kata Politisi PKS itu.

Dalam pertemuan yang dihadiri Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Forkopimda Aceh, bupati dan wali kota, juga dihadiri Ketua Tim Pemantau Pelaksanaan Otonomi khusus Aceh, Papua dan DIY, DPR, Fadli Zon, Koordinator, Firmandez, Fadhlullah, Irmawan dan Bachtiar Aly.

Ketua Tim Pemantau Pelaksanaan Otonomi khusus Aceh, Papua dan DIY, DPR, Fadli Zon mengatakan usulan yang disampaikan Nasir Djamil tersebut merupakan pendapat yang bagus.

"Saya kira evaluasi tersebut penting dilakukan guna menyelesaikan permasalah yang belum terselesaikan dan mencari solusi yang terbaik untuk penyelesaiannya," katanya.

Menurut dia evaluasi tersebut juga sangat penting sebab akan melihat kontinuitas dana Otsus dan sejauh mana efektivitas dalam implementasi dana tersebut.


Sumber : http://www.antaranews.com

Senin, 01 Februari 2016

PENDAPAT ILMUWAN TENTANG ALQURAN

1. Prof. DR. Joe Leigh Simson
Ketua Jurusan Ilmu Kebidanan dan Ginekologi dan Professor bidang Moleculer dan Genetika Manusia,
Baylor College Medicine, Houston
"Agama dapat menjadi petunjuk yang berhasil untuk pencarian ilmu pengetahuan. Dan agama ISLAM dapat mencapai sukses dalam hal ini. Tidak ada pertentangan antara ilmu GENETIKA dan AGAMA. Kenyataan di dalam ALQURAN yang ditunjukkan oleh ilmu pengetahuan menjadi valid. Al-Quran yang berasal dari ALLAH mendukung Ilmu Pengetahuan"

2. Prof. Marshall Johson
Guru besar Ilmu Anatomi dan Perkembangan Biologi,
Universitas Thomas Jefferson, Philadelphia, Pennsylvania, AS
" Nabi Muhammad SAW sebagai buku ilmu pengetahuan dari ALLAH"

3. Prof. TVN Persaud
Ahli Anatomi, Ahli Kesehatan Anak-anak dan Ahli Ginekologi kebidanan dan Ilmu Reproduksi
di Universitas Menitoba, Winnipeg, Menitoba, Kanada.
" Al-Quran adalah sebuah kitab, petunjuk, kebenaran, bukti dankebenaran yang abadi bagi kita sampai akhir zaman"

4. Prof. Tejatat Tejasen Ketua Jurusan Anatomi Universitas Thailand, Chiang Mai
" Semua yang tertulis didalam Al-Quran pasti sebuah kebenaran yang dapat dibuktikan"

Pada saat Konferensi Kedokteran ke-8 di Riyadh ia berkata :

pada hari ketiga tahun-tahun terakhir ini, saya menjadi tertarik mempelajari Al-Quran. Tahun lalu Saya mendapati mendapati tulisan Professor Keith Moore terakhir dari Abdul Majid az-Zindani. Dia meminta saya menterjemahkan kedalam bahasa Thailand dan memberikan sedikit kuliah di Thailand. Saya telah memenuhi permintaannya. Anda dapat melihatnya dalam videotape yang saya berikan kepadanya sebagai sebuah hadiah. Dari Penelitian Saya dan apa yang saya pelajari secara keseluruhan dalam konferensi ini, saya percaya bahwa semuanya yang telah tertulis di dalam Al-Quran pasti sebuah KEBENARAN, yang dapat dibuktikan dengan peralatan ilmiah. Sejak Nabi Muhammad SAW yang tidak dapat membaca maupun menulis, Muhammad pasti seorang utusan yang menyiarkan Kebenaran yang diturunkan kepadanya sebagai seorang yang dipilih oleh Sang Pencipta. Pencipta ini pasti ALLAH atau tuhan. Oleh karena itu, saya berfikir inilah saatnya saya mengucapkan kalimat "LAAILLAHA ILLALLAH (Tiada Tuhan Selain Allah) Muhammad Rasul Allah".

5. Prof. Alfred Kroner Ketua Jurusan Geologi Institute Geosciences,
Universitas Johannes Guttenburg, Maintz, Jerman
" .... Metode ilmiah modern sekarang membuktikan apa yang telah dikatakan Muhammad 1400 tahun yang lalu. Al-Quran adalah buku teks ilmu pengetahuan yang simple dan sederhana untuk orang yang sederhana ( ketika zaman rasulullah ilmu pengetahuan masih minim alias belum ada tapi sekarang dibuktikan )"

6. Prof. Palmer Ahli Geologi ternama Amerika Serikat.
" Al-Quran adalah kitab yang menakjubkan yang menggambarkan masa lalu, sekarang, dan masa depan."

7. Prof. Shroeder
Ilmuwan Kelautan dari Jerman.
" Ilmuwan itu sebenarnya hanya menegaskan apa yang tertulis di dalam Al-Quran beberapa tahun yang lalu. Para Ilmuwan

sekarang hanya menemukan apa yang tekah tersebut di dalam Al-Quran sejak 1400 tahun yang lalu."


8. Prof. Yoshihide Kozai
Guru Besar Universitas Tokyo
Direktur The National Astronomical Observatory, Mikata, Tokyo, Jepang
" Dengan membaca Al-Quran, saya dapat menemukan jalan masa depan saya untuk investigasi alam semesta"